Terdengar jam weker berbunyi tik
tok tok tik tok tanda jarum jam berjalan dari detik ke menit, dari menit ke
jam.. sedari tadi pandangan gue gak lepas dari atap kamar, entah apa yang gue lihat
disana, hanya tatapan kosong tak bermakna. Tapi ada satu hal yang gue pikirkan
sejak semalam sampai hari ini.
Ternyata gue teringat dengan bbm
salah satu sahabat gue. Seminggu terakhir ini dia sedang merasakan risau
dihatinya. Gue gak pernah memaksa siapapun orang disekitar gue untuk
menceritakan apa yg mereka rasakan, sekalipun itu sahabat gue sendiri, bukan
gue gak peduli, karena gue pikir ketika mereka menceritakan masalah dengan
sendirinya ke gue itu berarti ada kenyamanan bagi mereka untuk mengungkapkan
apa yang mereka rasakan. And then, dia cerita juga tentang apa yang dia rasakan.
Kegelisahan yang dia rasakan
adalah mengenai hubungan dia bersama teman-temannya. Yang gue tahu sahabat gue
yang satu ini cukup supel. Dia memiliki sahabat dan teman dari berbagai
kalangan. Entah itu dari yang beda jurusan, adik kelas bahkan teman SMP dan SMA
masih terjaga banget tali pertemenannya. Dari sekian banyak teman dan sahabat
yang dia miliki dia sedang merasakan keraguan dalam hatinya. Apakah mereka
menganggap dia sahabat juga? Apakah dia ada diposisi hati mereka ?
Pertanyaan dan keraguan yang dia
rasakan seolah menampar relung hati gue juga. Dihati gue mulai muncul pertanyaan-pertanyaan konyol.
Ada apa dengan kita? Gue merasakan ini sudah sejak lama. Kenapa kita seperti
senasib? Gue memiliki banyak teman, sahabat dan orang-orang terdekat, tapi
entah adakah gue di hati mereka, seberapa penting posisi gue dihidup mereka :”(
? karena gue selalu berpikir, persahabatan yang selama ini gue punya gue akan
selalu gue jaga dan menempatkan mereka ( sahabat) di posisi hati gue. Tapi harapan
gue seolah hancur lebur, terkadang mereka pergi sesuka hati mereka. Datang disaat
mereka butuh dan merasakan kesedihan, lantas pergi ketika mereka mendapatkan
kebahagiaan. Oh GOD, what kind of feeling
this? Perasaan macam apa ini?
Tapi sekarang gue tidak merasakan
ini dengan sendirian, ternyata dari sekian sahabat yang gue miliki ada satu
yang juga mengalami hal yang sama dengan gue. Dia adalah si BERUANG MADU,
Andhika Pradana K.H. Sahabat yang gue kenal dari jaman dahulu kala di bangku
SMP. Tidak seperti biasanya dia bersedih atas apapun yang menimpa dirinya. Dia selalu
belajar bahagia dan ceria dengan semua kehidupan yang dia miliki. Dia selalu
bisa menjadi sandaran sahabat-sahabatnya ketika butuh pundaknya.
Hati yang dia miliki begitu
tulus, karena gue bisa menilai dari setiap tindakannya. Sifatnya yang ekspresif
membuat siapapun bisa nyaman berteman dengannya, terkadang suka ceplas ceplos,
moodnya suka tiba-tiba berubah, dia bisa menjadi teman, sahabat, sodara bahkan
MUSUH yang baik tergantung cara kita memperlakukan dia. Tapi yang gue tau DIA SANGAT
PENYAYANG! Namun gue kembalikan lagi, dia juga hanya seorang manusia biasa yang
kapanpun bisa bersedih dan menangis. Sejujurnya gue sedih banget ketika dia
disudutkan oleh orang lain. :(
Finally, you don’t be sad. I’m
sure they are very loves you. All be alright. Every relationship will surely have
problems. Hopefully, with this problem could strengthen friendship.
#RIPMYENGLISH Wwkwkwk..
One more, semoga kita bisa
melewati setiap permasalahan yang ada ya.. dan persahabatan kita dilandasi
dengan ketulusan, kasih sayang serta iman dan taqwa. ( EDUNNNNNNN MANTEP GAK
TUH?) wkwkwkwk..
Oke deh,
loveyou sahabat yang doyannya makan dan ngebully.. :D
Maafkan kalo tulisannya masih acak kadut.. hahahaha